Monday, March 13, 2006

Bu Santi

Aku belum pernah bersua dengannya, yang kuketahui dari beliau adalah sebatas informasi yang kudapat dari salah seorang wartawan yang dahulu mengenalkanku dengannya, dan juga dari interaksi dengan beliau via email, sms dan yang terakhir aku banyak mengetahui kisahnya dari webblog beliau.
Pun dengan kondisi seperti itu, ada ikatan yang aku sulit menerjemahkannya bernama apa, namun yang pasti aku pernah berhutang budi pada beliau.
Sejauh ini aku sangat kagum kepada beliau, betapa hatinya begitu lapang untuk membantu orang-orang yang membutuhkan bantuan beliau, bahkan termasuk kepadaku, orang yang tidak pernah dikenalnya secara langsung.
Bahwa dengan kesibukan beliau sebagai seorang wartawati, aktvis WHO, dan seabreg aktivitas sosial lainnya beliau masih mampu menerjemahkan bahasa cinta yang begitu indah kepada keluarga dan dua buah hatinya yang notabene bukan putri kandungnya, subhanalloh, seakan bagi beliau predikat ibu dan pemaknaan sebenarnya dari predikat tersebut tidak hanya berdasarkan ikatan darah, nasab,petalian keturunan, akan tetapi karena keduanya-baik anak angkat maupun anak asuh- sama-sama dilahirkan dari "rahim" cinta seorang ibu. Aktivitas cinta itu tergambarkan secara indah dalam kisah-kisah keseharian di webblog beliau, begitu pula yang aku rasakan selama berinteraksi dengan beliau, segala perhatiannya pekat dengan cinta visi laiaknya kasih yang dicurahkan ibu kandungku.
Saat ini, beliau sedang sakit dan karena penyakitnya beliau harus menjalani operasi, moga cinta ALLOH SWT senantiasa menaungi beliau, karena kebaikannya, karena doa-doa yang dipanjatkan dari lisan bocah-bocah yang pernah mereguk cinta dari telaga kasihnya, untuk keselamatan dan kesehatan beliau, amin yaa robbal'alamin....


Senja dengan penuh kecemasan, Maret 2006

0 Comments:

Post a Comment

<< Home