Wednesday, August 15, 2007

Aku Malu....

Malam ini, adalah sisa -sisa tenaga yang kumiliki setelah baru saja aku tiba dari melakukan perjalanan dinas kantor selama beberapa hari di luarkota.

Aku memaksakan diri untuk menuliskan risalah ini berharap ada orang-selain aku- yang kemudian mampu memamah serpihan hikmahnya.

Cerita ini berawal dari sebuah sms yang cukup mengagetkanku kala itu, saat aku baru saja tiba di bandara Soekarno Hatta - Jakarta, bunyi sms-nya (dengan sedikit perubahan redaksi ) :"Salam, akh saya ingin berpartisipasi di LSM antum, rekening antum? " dari nomor 081XXXXXXX

Sebut saja nama pengirim sms ini ukhti fulanah.

Ya, itu adalah awal sms seseorang yang pada saat aku aktif di beberapa kegiatan kampus tidak pernah mengenalnya,termasuk mendengar namanya.

Saatini beliau sedang bekerja di jakarta. Dan cerita pun berlanjut,hanya sekitar 2 kali kami saling berkirim sms, hingga suatu pagi, aku terhenyak saat membaca email dengan subjek :"penawaran" .

Masih oleh orang yang sama, dimana dalam email itu beliau menawarkan satu diantara tiga lokasi ( tanah ) di daerah pasuruan untuk dihibahkan bagi terwujudnya sekolah gratis yang sedang dirintis sahabat-sahabatku di LSM Peduli Pendidikan Indonesia.

Jujur, untuk beberapa saat aku tidak bisa memberikan nama untuk perasaanku saat itu,dan tidak lama berselang aku pun menyambut niatan mulia beliau sekaligus berjanji untuk segera melihat 3 pilihan lokasi yang beliau tawarkan.

Alhamdulillah,disela agenda keluar kota, tadi pagi aku masih bisa menyempatkan diri untuk melihat lokasi yang ditawarkan, tidak terlalu sulit untuk menemukan rumahnya, karena ternyata beliau adalah putri dari (almarhum ) seorang ulama yang cukup dihormati di desanya.

Ini kuketahui saat menanyakan rumah ibu Sunarsih ( ibu saudariku ini), kepada seorang bapak paruh baya, dan jawaban sang bapak yang cukup detail dan antusias menjelaskan tentang keluarga ini membuat akhirnya aku mengetahui sedikit "track record"-nya.

Pagi itu pun, akhirnya aku bisa berjumpa dengan ibu Sunarsih, wanita yang cukup ramah, pekerja keras,teguh, dan selintas membuatku membayangkan wajah ibuku.

Di rumah yang (cukup) sederhana, beliau membesarkan putri semata wayangnya, dengan berjualan kerupuk, hasil olahan tangannya.

Dan dari ibu Sunarsih aku sedikit mengetahui perjuangan putrinya hingga akhirnya bisa meneruskan pendidikannya di kampus yang sama denganku untuk menimba ilmu.

Cerita Bu Sunarsih cukup sukses membuatku menunduk dalam-dalam, malu rasanya membandingkan diriku dengan saudariku ini.

Di lain waktu, via chatting sengaja aku menanyakan ke saudariku ini, kenapa ia begitu saja percaya untuk menghibahkan tanahnya kepadaku, toh ia sendiri baru mengenalku.

" saya punya impian yang sama ...." salah satu jawaban lugasnya, dan setelahnya aku diam seribu bahasa, keluh rasanya..

Saudariku, jazakillah sudah mempercayaiku, moga impian itu segera terwujud, tiada yang bisa saya haturkan selain semoga ALLOH SWT membalas kebaikanmu, dan memudahkan jalan untuk meretas asa kita.

Darimu kami mendapatkan semangat, karenamu aku menyakini bahwa aku tidak sendiri dan banyak orang baik di negeri ini, kebaikan yang tidak bertendensi, orang-orang yang tidak selalu memampang dirinya di etalase sejarah layaknya pedagang kelontong yang selalu berhitung rugi- laba....

Terima kasih saudariku ......


Di sela- sela kepenatanku, 13 Juni 2007

6 Comments:

At 4:34 PM, Blogger Cempluk Story said...

semangat !!!

 
At 7:43 AM, Anonymous Anonymous said...

saya adalah orang kesekian kalinya dari antum yang sangat terkejut, senang, terharu, menaruh hormat dll...macam2 rasanya. subhanalloh...seperti apakah beliau ini. semoga impian ini adalah impian kita bersama, ( malu juga rasanya...syuro pun jarang hadir ..afwan jiddan

 
At 12:13 AM, Blogger Unknown said...

asslamualaikum
subhanallah. sungguh ini sebuah keajaiban bisa mengenal antum
aku gusti dari despro ITS. mungkin kita punya visi yang sama. ane kenal antum dari mas mabrur. insya Allah kita bisa sharing dong. saya tunggu kehadiran antum di ITS. waslam

 
At 11:49 PM, Anonymous irma said...

keep spirit....

 
At 12:47 AM, Anonymous ima darmayanti said...

terimakasih gan inponya menarik sekali, semoga saja artikel ini bisa bermanpaat bagi yang membacanya.

 
At 11:51 PM, Anonymous Obat Ejakulasi Dini Paling Mujarab said...

Terimakasih, Semoga Bermanfaat

 

Post a Comment

<< Home